Apakah anda sedang memakan alat masak anda?
Memang tidak setiap ibu rumah tangga mampu memasak sendiri, banyak diantara mereka yang bahkan tidak pernah memasak, namun walaupun tidak memasak setiap kita tidak dapat menghindari alat masak, karena setiap hari kita makan dan makanan kita diolah dengan menggunakan alat masak.
Apakah alat masak kita aman? Itu adalah pertanyaan yang harus kita perhatikan, penelitian menunjukkan alat masak ternyata dapat mencemari/ meracuni tubuh kita dengan melepaskan "racun" (migrasi logam, plastik, kimia) kedalam masakan, setiap hari saat kita memasak makanan maka ada bagian dari alat masak kita yang terkikis ( bereaksi kimia bila terkena asam cuka, asam Tomat, asam Jawa, asam Jeruk, garam dan bumbu) dan masuk kedalam masakan kita serta tertelan bersama makanan yang kita makan. Mengapa kita tidak dapat merasakan perbedaannya? karena kita telah memberi bumbu, garam ,gula dan lain-lain yang menghilangkan rasa logam yang seharusnya dapat kita rasakan. Tentunya akumulasi logam berat tersebut didalam tubuh kita akan memberi dampak terhadap kesehatan kita baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Beberapa contoh bagaimana tradisional cookware bisa berbahaya bagi kesehatan keluarga anda.
1. Alat masak dari besi/ besi cor
Alat masak dari besi cor biasanya banyak dijumpai berupa penggorengan
atau wajan berwarna hitam dan paling sering digunakan oleh rumah makan
dan warungan ( Chinese food, mie Jowo dll).
Besi cor adalah metal yang paling kasar permukaannya, berpori paling besar dari semua logam alat masak.
Lemak atau sisa makanan dapat terserap atau menempel kedalam pori-porinya yang terbuka, berjamur, membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap/ tengik karena bakteri.
Alat masak jenis ini cepat berkarat jika sering dicuci, karena itu banyak rumah makan hanya mengolesnya dengan minyak setelah dipakai kemudian disimpan untuk dipakai kembali esok harinya.
Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat memperoleh zat besi dari besi cor. kenyataannya adalah zat besi berbentuk ferro dan ferrit, tubuh anda tidak dapat menyerap zat besi (ferrit) dari wajan besi cor. Itu adalah mitos yang keliru.
Lemak atau sisa makanan dapat terserap atau menempel kedalam pori-porinya yang terbuka, berjamur, membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap/ tengik karena bakteri.
Alat masak jenis ini cepat berkarat jika sering dicuci, karena itu banyak rumah makan hanya mengolesnya dengan minyak setelah dipakai kemudian disimpan untuk dipakai kembali esok harinya.
Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat memperoleh zat besi dari besi cor. kenyataannya adalah zat besi berbentuk ferro dan ferrit, tubuh anda tidak dapat menyerap zat besi (ferrit) dari wajan besi cor. Itu adalah mitos yang keliru.
2. Alat masak dari Alumunium.
Aluminium adalah penghantar panas yang paling baik sehingga banyak digunakan untuk berbagai alat masak.
Logam Alumunium sangat lunak, sangat bereaksi dengan makanan sehingga
sangat mempengaruhi rasa masakan, mungkin kita kurang memperhatikannya
karena masakan telah kita tambahi bumbu sehingga membuat rasa Alumunium
tidak terasa lagi dilidah kita, atau kita kurang memiliki lidah yang
peka.
Laporan dr A Mc Guigan pada hasil untuk Federal Trade Comm Docet kasus
no 540 Washington DC, menyatakan semua sayuran yang dimasak dalam
Alumunium menghasilkan racun Hidroksida yang menetralkan cairan
pencernaan, menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan seperti
Tukak Lambung dan Kolitis.
Alat masak dari Alumunium atau Alumunium foil akan bereaksi kimia bila
terkena asam cuka, asam Tomat, asam Jawa, asam Jeruk dan sebagainya.
Pada saat digunakan untuk memasak logam Alumunium sangat bermigrasi
masuk ke masakan dan tertelan ketubuh kita..
3. Alat masak dari kaca/ lapis enamel/ keramik
Kaca merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga untuk dapat
dipergunakan sebagai alat masak yang tahan api perlu ditambahkan Timbal
dalam proses produksinya. Timbal dapat menyebabkan kerusakan reproduksi
dan merusak kemampuan belajar. Jika gas saja harus bebas Timbal
seharusnya alat masak juga harus bebas Timbal. Timbal tersebut larut
saat kita gunakan untuk memasak.
Kaca mudah sekali pecah sehingga merupakan investasi yang sangat mahal
dan beresiko sebagai alat masak, juga pada saat memasak makanan mudah
lengket dan gosong.
4. Lapisan anti lengket
Alat masak yang menggunakan anti lengket biasanya terbuat dari
Alumunium, lapisan anti lengketnya mudah tergores, sumbing, mengelupas
membentuk partikel dan lempengan kecil dan ikut larut dalam masakan.
Buletin Dinas Kesehatan Penerbangan Federal dan Keselamatan Kerja USA
menyatakan bahwa: Pemanasan pada suhu diatas 393°F = 200° C pada resin
Anti lengket dapat menghasilkan suatu kondisi demam Polimer Fume seperti
gejal Flu ditandai dengan menggigil, demam, nyeri tubuh, mual dan
muntah sesekali ( berbahaya buat paru-paru).
Suatu bahan kimia yang disebut C-8 digunakan untuk membuat wajan yang
dilapisi terkait dengan cacat lahir pada manusia hingga timbulnya
kanker. Bahan kimia ini juga ada dalam darah selama 4 tahun dan dapat
terdeteksi pada ASI. Pada pengetesan bayi yang baru lahir oleh
Environmental Working Group (EWG), terdapat ratusan bahan kimia beracun
pada sampel darah tali pusat dari 10 Palang Merah di Amerika untuk
cakupan paling luas bahan kimia industri, pestisida dan polutan lain
yang pernah dipelajari.
Kelompok tersebut menemukan bahwa bayi-bayi tersebut memiliki rata-rata
200 kontaminan dalam darah mereka. Polutan-polutan tersebut termasuk
Merkuri, bahan anti api, pestisida dan PFOA kimia dari Anti lengket.
Secara total terdapat 287 jenis bahan kimia dalam darah bayi-bayi
tersebut termasuk 209 belum pernah terdeteksi dalam darah tali
pusat.Bahaya-bahaya tersembunyi dari pelapis anti lengket saat ini sudah
banyak dikenal didunia Barat. Lapisan yang digunakan untuk anti lengket
adalah anggota dari keluarga zat kimia yang disebut Perfluorochemicals
(PFC). Menurut Environmental Working Group, organisasi nirlaba yang
membuka masalah ini, " PFC atau C-8 hampir tidak pernah terurai dialam
dan mencemari lingkungan dan mencemari mayoritas orang Amerika termasuk
92% anak yang telah diuji". Lapisan itu sendiri bukan merupakan PFOA,
tetapi PFOA digunakan untuk pembuatan Anti lengket dan dilepaskan
keudara bersama PFC lain ketika alat masak Anti lengket dipanaskan
sampai suhu memasak.
Desakan Pemerintah AS untuk memasang Label Peringatan pada Alat masak Anti lengket.
Sumber: Reuters, Diterbitkan: 15 Mei 2003 - The Environmental Working
Group meminta Komisi Keamanan Produk Konsumen mengharuskan produsen
untuk menempatkan label peringatan pada peralatan memasak pada produk
mereka tentang potensi resiko kesehatan lapisan non-stick. Menurut
sebuah studi oleh kelompok advokasi, panci dilapisi dengan Anti lengket
bisa mencapai 700°F (370°C) dalam waktu 3-5 menit, melepaskan 15 gas
berbahaya dan bahan kimia, termasuk dua bahan karsinogen. Kelompok
advokasi juga mengatakan bahwa dokumen-dokumen internal dari "sebuah
perusahaan anti lengket" , yang memproduksi alat masak Anti lengket,
menunjukkan bahwa partikel beracun yang dapat membunuh burung yang
diproduksi pada suhu serendah 464°F (240°C). "Jika asap dari Anti
lengket dapat membunuh burung, apa yang terjadi kepada manusia?" kata
Jane Houlihan, wakil presiden dengan Environmental Working Group yang
mengatakan konsumen sering melebihi 500°F (260°C) saat mereka memasak.
Sampai saat ini, belum ada studi mempelajari dampak jangka panjang pada
manusia. Antilengket dan bahan kimia lain dapat menghasilkan gejala
seperti flu seperti demam atau sesak napas, kondisi yang disebut demam
asap polimer.
"Kami tahu tidak ada kondisi yang merugikan atau efek jangka panjang
yang terkait dengan demam polimer, dan jika demikian, kita akan tahu
tentang hal ini dan ia akan melaporkannya," kata Cliff Web, juru bicara "
sebuah perusahaan anti lengket". Perusahaan telah mengakui bahwa
peralatan masak dipanaskan di bawah 500°F (260°C) berbahaya bagi burung.
Juga pemimpin perusahaan mengatakan tidak aman cookware digunakan suhu
di atas 500°F (260°C).
Bahaya Tersembunyi dari Bahan Kimia pada Lapisan Alat Masak
Perusahaan Anti lengket
tidak diharuskan oleh hukum untuk memantau atau melaporkan emisi PFOA,
PFOS dan PFC lainnya di udara, air atau tempat pembuangan sampah karena
bahan-bahan kimia tersebut belum diatur sehingga semuanya legal.
Perusahaan tersebut dan produsen PFC lainnya secara luas menyebabkan
polusi Perfluorochemicals PFOA pada darah penduduk AS pada umumnya. Di
antara banyak bahan kimia yang telah diukur di udara ketika panci
antilengket dipanaskan adalah PFOA dan gas lainnya yang dinyatakan
sangat beracun oleh para ilmuwan.
Meskipun kebanyakan orang menganggap bahwa bahan kimia dalam produk konsumen telah diuji secara menyeluruh sebelum dijual, tidak ada persyaratan hukum untuk menguji semua bahan kimia terhadap efek kesehatan di setiap tahap produksi, pemasaran, dan penggunaannya. Oleh karena itu, studi toksikologi dasar Anti lengket dan bahan kimia terkait sedang dilakukan sekarang, lima puluh tahun setelah bahan kimia ini berjalan di pasar.
Berdasarkan Undang-undang Pengawasan Zat Beracun, perusahaan kimia dapat terus membuat bahan kimia dan senyawa baru di pasar tanpa melakukan studi efeknya pada orang atau lingkungan. Environmental Protection Agency federal mengumumkan pada bulan Juni 2004 yang mereka harapkan untuk segera mengambil tindakan terhadap Perusahaan besar anti lengket di USA karena lalai memberitahukan potensial risiko bahan kimia tersebut untuk kesehatan manusia. Tuntutan yang berhubungan dengan hal tersebut berasal dari dokumen sekitar awal 1980-an, ketika perusahaan menemukan PFC - C-8 tingkat tinggi dalam darah delapan perempuan yang baru melahirkan. Cacat lahir dilaporkan terjadi pada dua diantara bayi-bayi tersebut.
Dapatkah Lapisan Anti Lengket membuat anda sakit ?
Anti lengket adalah produk pan paling populer, bisa memancarkan asap yang membuat Anda sakit jika dipanaskan. Menurut ABC News, pembuat Anti lengket mengetahui masalah tersebut selama bertahun-tahun. Untuk mempelajari tentang masalah-masalah kesehatan, ABC News pergi ke dapur dengan anggota Environmental Working Group. Mereka mengatakan bahwa ketika wajan Anti lengket dipanasi mencapai 554°F (290°C), partikel sangat halus mulai keluar dari panci. Partikel dapat mengendap di paru-paru dan menyebabkan "Teflon Flu." Penyakit ini menyebabkan gejala mirip flu, termasuk sakit kepala, sakit punggung, dan suhu badan antara 100°F (37,7°C) hingga 104°F(40°C). Semakin panas pan Anti lengket, semakin banyak bahan kimia yang dilepaskan dan pada 680°F (360°C), enam gas beracun mulai muncul dari Anti lengket yang dipanaskan.
Flu Teflon telah diketahui Perusahaan tersebut selama bertahun-tahun dan dengan memasak normal, panci tidak cukup panas untuk menimbulkan masalah. Dalam tes yang dilakukan oleh ABC News, sepotong bacon baru menjadi garing ketika panci Anti lengket melewati titik bahaya 500°C (260°C), suhu yang menurut Perusahaan tidak pernah tercapai pada saat memasak dalam kondisi normal di rumah. Pemerintah federal saat ini sedang melakukan kajian mendesak terhadap kemungkinan bahaya jangka panjang bahan kimia dalam pembuatan Anti lengket.
Meskipun kebanyakan orang menganggap bahwa bahan kimia dalam produk konsumen telah diuji secara menyeluruh sebelum dijual, tidak ada persyaratan hukum untuk menguji semua bahan kimia terhadap efek kesehatan di setiap tahap produksi, pemasaran, dan penggunaannya. Oleh karena itu, studi toksikologi dasar Anti lengket dan bahan kimia terkait sedang dilakukan sekarang, lima puluh tahun setelah bahan kimia ini berjalan di pasar.
Berdasarkan Undang-undang Pengawasan Zat Beracun, perusahaan kimia dapat terus membuat bahan kimia dan senyawa baru di pasar tanpa melakukan studi efeknya pada orang atau lingkungan. Environmental Protection Agency federal mengumumkan pada bulan Juni 2004 yang mereka harapkan untuk segera mengambil tindakan terhadap Perusahaan besar anti lengket di USA karena lalai memberitahukan potensial risiko bahan kimia tersebut untuk kesehatan manusia. Tuntutan yang berhubungan dengan hal tersebut berasal dari dokumen sekitar awal 1980-an, ketika perusahaan menemukan PFC - C-8 tingkat tinggi dalam darah delapan perempuan yang baru melahirkan. Cacat lahir dilaporkan terjadi pada dua diantara bayi-bayi tersebut.
Dapatkah Lapisan Anti Lengket membuat anda sakit ?
Anti lengket adalah produk pan paling populer, bisa memancarkan asap yang membuat Anda sakit jika dipanaskan. Menurut ABC News, pembuat Anti lengket mengetahui masalah tersebut selama bertahun-tahun. Untuk mempelajari tentang masalah-masalah kesehatan, ABC News pergi ke dapur dengan anggota Environmental Working Group. Mereka mengatakan bahwa ketika wajan Anti lengket dipanasi mencapai 554°F (290°C), partikel sangat halus mulai keluar dari panci. Partikel dapat mengendap di paru-paru dan menyebabkan "Teflon Flu." Penyakit ini menyebabkan gejala mirip flu, termasuk sakit kepala, sakit punggung, dan suhu badan antara 100°F (37,7°C) hingga 104°F(40°C). Semakin panas pan Anti lengket, semakin banyak bahan kimia yang dilepaskan dan pada 680°F (360°C), enam gas beracun mulai muncul dari Anti lengket yang dipanaskan.
Flu Teflon telah diketahui Perusahaan tersebut selama bertahun-tahun dan dengan memasak normal, panci tidak cukup panas untuk menimbulkan masalah. Dalam tes yang dilakukan oleh ABC News, sepotong bacon baru menjadi garing ketika panci Anti lengket melewati titik bahaya 500°C (260°C), suhu yang menurut Perusahaan tidak pernah tercapai pada saat memasak dalam kondisi normal di rumah. Pemerintah federal saat ini sedang melakukan kajian mendesak terhadap kemungkinan bahaya jangka panjang bahan kimia dalam pembuatan Anti lengket.
5. Alat masak dari Stainless Steel
Peralatan masak stainless steel biasanya
terbuat dari paduan logam yang berbeda, termasuk logam bekas, ada
beberapa grade stainless steel, 304, 18/8 (18% crome dan 8% nikel) dan
18/10 dan lain-lain.
Kebanyakan stainlees steel yang terbaik
kualitasnya dan yang dipakai sebagai alat masak adalah grade 18/10,
karena sifat lunak logam grade ini, pada saat dipanaskan akan memuai dan
makanan menjadi lengket. Kemudian anda paksakan untuk memasak dengan
menggunakan minyak sehingga wajan susah dibersihkan. Adanya bahan asam
alami dan garam yang terkandung dalam makanan menyebabkan terjadi reaksi
kimia pada permukaan area pemasakan.
Dr Shelton's Hygenic Review menyatakan :
"Baja yang digunakan pada alat masak stainless steel pada umumnya
bukanlah jenis logam yang terbaik untuk memasak. Kebanyakan stainless
steel yang dijual di toko-toko dimungkinkan campuran krom dan nikelnya
mencermari makanan melalui reaksi kimia antara air dan makanan dengan
dinding dari alat masak saat dipanaskan (sebagai garam dan asam akibat
hasil reaksi makanan dengan alat masaknya).
Senyawa krom dan nikel dalam stainless
steel lebih cepat terlarut ketikan dipanaskan lebih 120°F = 49°C, krom
dan nikel mengendap bila masuk kedalam tubuh dan tidak dapat
dihilangkan. Dalam jangka waktu tertentu, tumpukan keduanya dalam tubuh
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Divisi Ilmu Pengetahuan, Teknik dan
Teknologi Universitas Pennysylvania, USA menyatakan : Stainless steel
banyak digunakan pada alat pengolahan makanan dan peralatan memasak
dirumah dan komersial. Stainless steel mudah digerogoti oleh asam
organik, terutama pada temperatur memasak karenanya besi, kromium, dan
nikel mudah terurai ke dalam makanan. Nikel menimbulkan berbagai masalah
kesehatan, khususnya alergi kulit. Sebaliknya krom dan besi berfungsi
penting menjadi sumber ketahanan karat, home cookware yang telah diuji
dengan spektroskopi serapan atom : tujuh jenis Stainless Steel yang
berbeda serta besi cor, baja ringan, Aluminium dan baja enamel.
Bahan-bahan tersebut dikondisikan sedikit asam pada titik didih. Nikel
adalah produk korosi utama pada peralatan dari stainless steel dan besi
juga terdeteksi. Disarankan bahwa pasien yang sensitif pada nikel
beralih ke bahan selain stainless, dan alat masak stainless steel bahwa
industri secara serius mempertimbangkan beralih ke formulasi non nikel.
Alat masak paling aman.
6. Stainless steel 316 Titanium/ 316 Ti
Alat masak yang terbuat dari Stainlees
steel 316 Ti masih baru bagi kita, karena kurang lebih baru 9 tahun ini
diperkenalkan di dunia, khususnya USA.
Alat masak ini terdiri dari 3 lapis bahan yaitu :
1. Lapisan terluar digunakan baja Stainless Steel seri 400 yang bercampur dengan Molibdenum untuk
memberi permukaan yang cemerlang, tahan karat dan dapat dipergunakan untuk kompor induksi.
2. Lapisan tengah digunakan Aluminium berselubung sebagai penghantar panas yang dapat membawa panas
dengan cepat kesegala permukaan.
Konduktivitas panas Aluminium adalah 112 BTU/ Jam/ Ft/ ft/ F sementara
konduktivitas panas baja stainless 304
adalah 9,4112 BTU/ Jam/ Ft/ ft/ F,
jadi Aluminium secara kasar dapat menghantarkan panas 12 kali lebih
cepat dibanding baja Stainless.
Kondutivitas panas inti pemanas
berbahan Aluminium yang sangat tinggi tidak hanya menghasilkan pemanasan
tetapi juga penyebaran panas dari satu
titik sumber panas pada bagian bawah panci naik sampai keseluruh permukaan bagian sisi dinding panci.
3. Lapisan terdalam yang bersentuhan dengan masakan digunakan baja Stainless 316 Ti (Titanium). 316 Ti adalah logam paling aman saat
bersentuhan dengan masakan dan panas
karena tidak terjadi reaksi kimia yang membuat terjadinya migrasi logam
masuk ke masakan sehingga tidak
merubah rasa masakan dan tidak meracuni masakan anda.
.
Sebaiknya untuk alasan keamanan dan
kebersihan anda harus memasak hanya dengan Stainless Steel bermutu
tinggi standart untuk alat bedah (316 Ti), itu adalah grade tertinggi
dalam industri alat masak. Stailess Steel 316 Ti memiliki perpindahan
panas yang sempurna, artinya anda tidak perlu memasak menggunakan minyak
sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. 316 Ti aman karena tidak
bereaksi dengan asam dan garam alami dalam makanan anda
Mengapa baja 316 Ti sebagai pilihan ?
316Ti memberikan permukaan alat masak
terbersih, tersehat dari semua alat masak yang dibuat di seluruh dunia.
Saladmaster menyediakan bagi anda baja anti-karat yang memberikan
resistan maksimal terhadap reaksi kimia dengan garam, asam, dan alkali
dalam makanan yang sedang disiapkan. Hal ini memastikan bahwa makanan
yang sedang disiapkan untuk keluarga tidak mengandung hasil tambahan
logam dari reaksi kimia terhadap logam dalam proses memasak. Anda dapat
pastikan bahwa nutrisi maksimal dipertahankan dan penghematan waktu juga
energi adalah hal yang nyata.
Saladmaster sendiri tidak perlu
melebih-lebihkan, menyesatkan, atau membesar-besarkan pernyataan yang
dibuat dalam hal kualitas, performa, dan nilai Solutions Ti kami.
Kebenaran tentang Saladmaster sudah cukup menakjubkan.
Saladmaster menerapkan standar tinggi
untuk teknologi, keuntungan bagi pengguna, nilai, dan integritas.
Gunakan hanya alat masak dengan logam paling aman yaitu 316 Titanium.
Untuk keterangan dan kontak, hubungi :
Dealer Saladmaster/ Klub Masak Sehat
WA 0816758668, Line sienhwawiniati
HP +6281 57634777
Email : saladmaster_smg@yahoo.com
Web : www.saladmastercookware.weebly.com
Web international : www.saladmaster.com
Dealer Saladmaster/ Klub Masak Sehat
WA 0816758668, Line sienhwawiniati
HP +6281 57634777
Email : saladmaster_smg@yahoo.com
Web : www.saladmastercookware.weebly.com
Web international : www.saladmaster.com
Blog : www.saladmasterhealthycookware.blogspot.com.